Jalin Kerja Sama PT Permata Desa Indonesia, Umsida Kembangkan Tanaman Hias Komoditi Eksport

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sepakat menjalin kerjasama dengan PT Permata Desa Indonesia dalam rangka peningkatan prosepek tanaman hias untuk ekspor, Rabu (17/11).

Hasan Ubaidillah SE MM, direktur pengembangan bisnis Umsida mengapresiasi positif perjanjian kerja sama ini. “Selain kita bisa melihat peluang bisnis dari pasar tanaman hias yang menjadi primadona di kalangan masyarakat, dengan adanya kerjasama ini diharapkan bisa menambah soft skill mahasiswa prodi agroteknologi dalam pengembangan produksi tanaman,” ujarnya.

Langkah pertama pengembangan ekspor tanaman hias ini adalah dengan pengiriman 200 Bibit tanaman hias ke Umsida. Melalui riset dan pengembangan di green house prodi Agroteknologi Umsida, diharapkan dalam waktu seminggu pertumbuhannya membaik, sehingga nantinya akan dikirim sebanyak 1700 an lebih bibit tanaman hias.

M. Abror SP MM Kaprodi Agroteknologi mengatakan selain untuk kebutuhan eksport, keberadaan bibit tanaman hias ini bisa membantu mahasiswa agroteknologi dalam mempraktikkan teori yang mereka dapatkan selama kuliah. “Harapannya mahasiswa bisa menggunakan green house ini semaksimal mungkin untuk praktik kultur jaringan tanaman,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Muh Irfan Nugroho, direktur PT Permata Desa Indonesia, Selain untuk kebutuhan dalam negeri, pengembangan tanaman hias juga punya peluang sebagai komoditas ekspor.

Tanaman hias termasuk salah satu jenis komoditas hortikultura yang perannya berbeda dengan komoditas buah-buahan dan sayuran.

Komoditas buah dan sayuran dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan jasmani, terutama sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat, sedangkan tanaman hias digunakan konsumen untuk memenuhi kebutuhan rohani.

Sesuai fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan rohani, hampir semua lapisan masyarakat ingin menikmatinya. Oleh karena itu prospek pengembangan usaha tanaman hias terbuka lebar untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Peningkatan kebutuhan tanaman hias sejalan dengan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan yang indah, kondisi perekonomian, pembangunan pemukiman, gedung-gedung perkantoran, dan sektor pariwisata. Tingginya permintaan tanaman hias dari pengembang perumahan dan apartemen baru di kota-kota besar menjadi salah satu pendorong perkembangan bisnis tanaman hias.

Di antara tanaman hortikultura yang dikembangkan secara komersial adalah florikultura yang memiliki potensi ekspor sangat tinggi karena saat ini preferensi pasar internasional mulai berubah ke arah tanaman hias tropis.

Di tengah Pandemi Covid 19, pertumbuhan ekspor komoditas pertanian menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi untuk perekonomian Indonesia sehingga sektor pertanian memiliki kekuatan yang sangat besar dan paling siap untuk menunjang pertumbuhan ekonomi makro. 

*Humas Umsida

Related Posts

Umsida Luncurkan Unit Bisnis dan Ekspor Perdana Tanaman Hias ke Amerika

SIDOARJO – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus melakukan inovasi agar menjadi perguruan...

Umsida Menerima 10.000 Bibit Tanaman Hias Calladium

Umsida.ac.id – Menindak lanjuti kesepakatan kerjasama dengan PT Permata Desa...

Leave a Reply

Berita Terkini

Umsida Luncurkan Unit Bisnis dan Ekspor Perdana Tanaman Hias ke Amerika
February 16, 2024
Umsida Menerima 10.000 Bibit Tanaman Hias Calladium
February 16, 2024

Agenda

There're no item that match your search criteria. Please try again with different keywords.

Penerimaan Mahasiswa Baru